Nyeri payudara sering mempengaruhi perempuan muda, baik saat menstruasi maupun pada kondisi biasa (dalam keadaan tidak haid). Nyeri payudara dapat terjadi pada satu atau kedua buah payudara.
Penyebab nyeri payudara ini dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor dan alasan mengapa hal ini bisa terjadi. Dan berikut adalah penjelasannya.
Nyeri payudara secara medis dikenal sebagai Mastalgia. Istilah medis lainnya untuk nyeri payudara termasuk mastodynia dan mammalgia. Studi telah membuktikan bahwa setidaknya 7 dari 10 wanita pernah mengalami yang namanya nyeri payudara.
Rasa ketidaknyamanan ini dapat ringan sampai rasa sakit yang parah, dan tidak sedikit wanita yang mengeluh akan nyeri payudara parah selama siklus menstruasi mereka.
Rasa nyeri ini juga dapat membuat kita selalu bertanya-tanya mengenai apakah nyeri ini merupakan kondisi medis yang harus mendapatkan perawatan segera ataukah nyeri biasa yang bisa sembuh dengan sendirinya serirng dengan berakhirnya masa menstruasi.
Dan untuk mengetahui hal ini, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja kemungkinan penyebab nyeri payudara dan bagaimana gejalanya masing-masing.
Gejala Nyeri Payudara
Nyeri payudara biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu nyeri payudara siklik dan nyeri payudara non-cyclic. Nyeri payudara siklik adalah nyeri yang paling umum dialami oleh wanita.
Gejala Nyeri Payudara Cyclic
• Nyeri payudara siklik berhubungan dengan siklus menstruasi
• Rasa nyeri yang parah
• Menimbulkan pembengkakan payudara
• Dapat mempengaruhi bagian luar dari kedua payudara dan dirasakan juga pada ketiak.
• Rasa sakit meningkat pada awal periode menstruasi dan akan ringan seiring waktu haid berlalu.
• Sering terjadi pada wanita berusia 20-an dan 30-an. Juga mempengaruhi wanita perimenopause di usia 40an.
Gejala Nyeri Payudara Non-Cyclic
• Nyeri payudara non-cyclic tidak berhubungan dengan menstruasi.
• Rasa sakit terasa seperti payudara mengetat serta sensasi terbakar.
• Sifat rasa sakitnya konstan atau kadang-kadang terputus-putus.
• Mempengaruhi area lokal pada satu payudara dan dapat menyebar diseluruh payudara.
• Sering terjadi pada wanita pasca menopause di usia 40 dan 50an.
Penyebab Nyeri Payudara
Ada banyak faktor penyebab yang penyebab nyeri payudara dan berikut adalah penjelasannya:
Hormon
Perubahan hormonal selama periode, kehamilan dan setelah kehamilan memainkan peran utama dalam nyeri payudara.
Retensi Air
Selama periode, payudara menyerap cairan ekstra sehingga terkadang dapat menyebabkan rasa sakit pada payudara.
Faktor fisik
Nyeri payudara bisa terjadi karena adanya kista payudara, trauma, pasca operasi payudara dan faktor-faktor lain yang berhubungan dengan payudara.
Ketidakseimbangan Asam Lemak
Ketidakseimbangan asam lemak dapat mempengaruhi sensitivitas sel jaringan payudara dan sirkulasi hormon. Oleh karena itu, disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya asam lemak jika nyeri ini pengaruh ketidak seimbangan asam lemak.
Ukuran Payudara
Wanita yang memiliki payudara yang kelewatan besar cenderung menderita nyeri payudara yang bukan dipengaruhi oleh siklus mens (non-cyclic). Nyeri payudara ini disertai dengan nyeri leher, nyeri bahu dan sakit punggung.
Obat-obatan tertentu
Pil kontrasepsi dan perawatan kesuburan juga dapat menyebabkan nyeri payudara. Terapi penggantian hormon progesteron dan estrogen juga dapat menyebabkan nyeri payudara. Mengkonsumsi obat antidepresan tertentu juga mungkin menjadi penyebab nyeri payudara.
Infeksi dan kanker
Infeksi dan kanker payudara dapat menjadi kemungkinan penyebab nyeri payudara tapi gejala nyeri ini tidak selamanya timbul ketika ada gejala kanker.
Jika anda mengalami rasa tidak nyaman atau nyeri pada payudara anda yang mungkin sedikit berbeda dengan nyeri yang pernah anda rasakan sebelumnya, maka berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
pepek anak kecil,sd mulus,pepek,alat coli,pepek tebal,cara membuat vagina buatan,nyusuin suami,pepek anak smp,cara bikin vagina palsu,cara membuat vagina palsu