Dengan jarak kehamilan yang begitu dekat memang masih sering didapatkan di masyarakat, atau bahkan Anda sendiri yang juga telah mengalaminya. Hal tersebut juga banyak didapatkan pada saudara, teman, atau tetangga, yang jarak kehamilannya dekat dari kehamilan yang sebelumnya.
Yang harus diketahui bahwa sesungguhnya jarak kehamilan yang begitu dekat akan berbahaya karena memicu terjadinya komplikasi.
Hal tersebut diperkuat oleh adanya penelitian yang dilakukan pada tahun 2006 yang telah menemukan, bahwa jarak kehamilan kurang dari 18 bulan akan meningkatkan resiko berat badan bayi rendah, persalinan kurang bulan, dan terjadinya ukuran bayi yang tidak normal.
Bukan hanya itu saja, wanita yang mempunyai jarak hamil kurang dari 6 bulan setelah kelahiran sebelumnya akan memiliki resiko 40 % melahirkan bayi prematur dan 61 % beresiko berat bayi lahir rendah, jika dibandingkan dengan wanita yang hamil diatas 18 bulan setelah persalinan sebelumnya.
Dampak lain dari jarak kehamilan terlalu dekat adalah anemia. Gangguan kesehatan pada ibu hamil ini harus memperoleh perhatian khusus, sebab bisa berisiko pada kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan. Hal ini tentu disebabkan karena tubuh ibu hamil belum cukup dalam mengumpulkan cadangan nutrisi setelah kehamilan pertama, dan juga karena harus menyusui dari bayi yang sebelumnya.
Resiko Menyusui Saat Hamil
Dengan berbagai penjelasan para medis, organisasi kesehatan dunia (WHO), menyarankan untuk mengatur jarak kehamilan antara 2 hingga 5 tahun. Sebab selain untuk kesehatan ibu dan janin, proses dalam menyusui juga tidak mengalami terganggu.
Ketika menyusui, tubuh wanita akan mengeluarkan hormon oksitosin yang sangat mungkin akan memicu terjadinya kontraksi. Sehingga ketika sedang hamil dan sekaligus masih menyusui, maka akan memperoleh kontraksi yang lebih sering dan lebih kuat.
Selain berpengaruh pada resiko medis, kehamilan yang begitu dekat juga akan membuat anak yang sebelumnya menjadi kurang diperhatikan oleh ibu yang sedang hamil. Padahal, pada usia 1 hingga 2 tahun sangat memerlukan belaian ibu.
Jarak kehamilan memang seharusnya menjadi salah satu keputusan pasangan suami istri. Dan jika memang ingin mengatur jarak kehamilan, maka seharusnya Anda harus berkonsultasi dengan dokter, untuk memperoleh cara kontrasepsi yang terbaik setelah persalinan. Dan akan lebih baik ,jika cara kontrasepsi ini telah direncanakan sejak masa kehamilan.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
pepek anak kecil,sd mulus,pepek,alat coli,pepek tebal,cara membuat vagina buatan,nyusuin suami,pepek anak smp,cara bikin vagina palsu,cara membuat vagina palsu