Perdarahan Pada Kehamilan Muda

Perdarahan Pada Kehamilan Muda
Perdarahan Pada Kehamilan Muda

Perdarahan pada kehamilan muda adalah perdarahan pervaginam pada kehamilan kurang dari 22 minggu. Penanganan umum perdarahan pada kehamilan muda:

  • Lakukan penilaian secara cepat mengenaii keadaan umum pasien, termasuk tanda-tanda vital (nadi, tekanan darah, pernapasan, dan suhu).
  • Periksa tanda-tanda syok (pucat, berkerringat banyak, pingsan, tekanan sistolik kurang 90 mmHg, nadi lebih 112 kali per menit).
  • Jika dicurigai terjadi syok, segera mullai penanganan syok. Jika tidak terlihat tanda- tanda syok, tetap pikirkan kemungkinan tersebut saat penolong melakukan evaluasi mengenai kondisi wanita karena kondisinya dapat memburuk dengan cepat. Jika terjadi syok, sangat penting untuk memulai penanganan syok dengan segera.
  • Jika pasien dalam keadaan syok, pikirkaan kemungkinan kehamilan ektopik terganggu.
  • Pasang infus dengan jarum infus besar (16 G atau lebih), berikan larutan garam fisiologik atau ringer laktat dengan tetesan cepat (500 cc dalam 2 jam pertama).

Diagnosis perdarahan pada kehamilan muda:

Read More

  1. Pikirkan kemungkinan kehamilan ektopik pada wanita dengan anemia, penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease- PID), gejala abortus atau keluhan nyeri yang tidak biasa. Catatan: Jika dicurigai adanya kehamilan ektopik, lakukan pemeriksaan bimanual secara hati-hati karena kehamilan ektopik awal bisa sampai mudah pecah.
  2. Pikirkan kemungkinan abortus pada wanita usia reproduktif yang mengalami terlambat haid (lebih 1 bulan sejak haid terakhir) dan mempunyai 1 atau lebih tanda berikut : perdarahan, kaku perut, pengeluaran sebagian produk konsepsi, serviks yang berdilatasi atau uterus yang lebih kecil dari seharusnya.
  3. Jika abortus merupakan kemungkinan diagnosis, kenali dan segera tangani komplikasi yang ada.
MENARIK:  Tanda-tanda Kehamilan Sebelum Haid

Diagnosis abortus imminens:

  • Bercak perdarahan hingga perdarahan sedang. Perdarahan ringan membutuhkan waktu lebih 5 menit untuk membasahi pembalut atau kain bersih.
  • Serviks tertutup.
  • Uterus sesuai dengan usia kehamilan.
  • Gejala / tanda : kram perut bawah dan uterus lunak.

Diagnosis kehamilan ektopik terganggu

  • Bercak perdarahan hingga perdarahan sedang.
  • Serviks tertutup.
  • Uterus sedikit membesar dari usia kehamilan normal
  • Gejala / tanda : limbung atau pingsan, nyeri perut bawah, nyeri goyang porsio, massa adneksa, dan cairan bebas intra abdomen.

Diagnosis abortus komplit

  • Bercak perdarahan hingga perdarahan sedang.
  • Serviks tertutup atau terbuka.
  • Uterus lebih kecil dari usia kehamilan normal
  • Gejala / tanda : sedikit atau tanpa nyeri perut bawah, dan riwayat ekspulsi hasil konsepsi.

Diagnosis abortus insipiens

  • Perdarahan sedang hingga masif (banyak). Perdarahan berat membutuhkan waktu kurang 5 menit untuk membasahi pembalut atau kain bersih.
  • Serviks terbuka.
  • Uterus sesuai usia kehamilan.
  • Gejala / tanda : kram / nyeri perut bawah, dan belum terjadi ekspulsi hasil konsepsi

Diagnosis abortus inkomplit

  • Perdarahan sedang hingga masif (banyak).
  • Serviks terbuka.
  • Uterus sesuai usia kehamilan.
  • Gejala / tanda : kram / nyeri perut bawah, dan ekspulsi sebagian hasil konsepsi.
MENARIK:  6 Langkah Konseling KB

 Diagnosis abortus mola

Perdarahan sedang hingga masif (banyak).

  • Serviks terbuka.
  • Uterus lunak dan lebih besar dari usia kehamilan
  • Gejala / tanda : mual / muntah, kram perut bawah, sindrom mirip pre eklampsia, tidak ada janin, dan keluar jaringan seperti anggur.

Tanda dan gejala abortus antara lain nyeri abdomen bawah, nyeri lepas, uterus terasa lemas, perdarahan berlanjut, lemah, lesu, demam, sekret vagina berbau, sekret & pus dari serviks, dan nyeri goyang serviks.

Komplikasinya adalah infeksi atau sepsis. Penanganannya adalah mulai memberikan antibiotik sesegera mungkin sebelum melakukan aspirasi vakum manual. Antibiotiknya berupa ampisilin 2 gr IV tiap 6 jam ditambah gentamisin 5 mg/kgbb IV tiap 24 jam ditambah metronidazol 500 mg IV tiap 8 jam sampai ibu bebas demam 48 jam.

Tanda dan gejala lainnya adalah nyeri / kaku pada abdomen, nyeri lepas, distensi abdomen, abdomen terasa tegang & keras, nyeri bahu, mual-muntah, dan demam. Komplikasinya adalah perlukaan uterus, vagina atau usus. Penanganannya yaitu lakukan laparotomi untuk memperbaiki perlukaan dan lakukan aspirasi vakum manual secara berurutan. Mintalah bantuan lebih lanjut jika dibutuhkan.

10 TOPIK MENARIK LAINNYA

pepek anak kecil,sd mulus,pepek,alat coli,pepek tebal,cara membuat vagina buatan,nyusuin suami,pepek anak smp,cara bikin vagina palsu,cara membuat vagina palsu