Memiliki anak harus direncanakan dan dipersiapkan sejak sebelum kehamilan, salah satunya adalah mengetahui kondisi kesehatan. Untuk itu ketahui tes apa saja yang sebaiknya dilakukan sebelum hamil. Pemeriksaan sebelum hamil sebaiknya dilakukan agar calon ibu dan ayah memiliki kesehatan yang optimal saat pembuahan.
Ada beberapa manfaat yang didapatkan:
1. Mengevaluasi kesehatan secara menyeluruh
2. Mengidentifikasi kemungkinan masalah yang serius
3. Memberikan perawatan yang diperlukan sebelum hamil dalam rangka mempersiapkan tubuh yang sehat untuk hamil
4. Memastikan bahwa tubuh ibu kebal terhadap infeksi seperti rubella yang dapat mempengaruhi kehamilan.
Dokter mungkin akan meminta pasangan untuk menjalani beberapa tes saat merencakan kehamilan untuk menghindari masalah saat hamil atau ketika melahirkan:
Pemeriksaan panggul
Pemeriksaan panggul standar untuk mengetahui bagaimana kondisi reproduksi seperti rahim, indung telur dan leher rahim. Jika terdapat infeksi atau kista maka dokter akan mengobatinya terlebih dahulu sebelum hamil.
Catatan imunisasi
Banyak infeksi yang bisa menyebabkan keguguran atau kelahiran cacat dicegah dengan imunisasi. Vaksinasi yang harus dipertimbangkan adalah imunisasi rubella, cacar air, tetanus dan hepatitis B.
Riwayat kesehatan
Dokter akan menanyakan tentang riwayat kesehatan (diabetes, tekanan darah tinggi, lupus atau depresi) dan gaya hidup (pola makan, kebiasaan olahraga dan kemungkinan paparan zat berbahaya dari lingkungan rumah atau tempat kerja).
Analisis urine
Pemeriksaan ini diperlukan untuk mendeteksi infeksi saluran kemih, karena berkaitan dengan risiko keguguran, bayi lahir dengan berat badan rendah serta kelahiran prematur.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
pepek anak kecil,sd mulus,pepek,alat coli,pepek tebal,cara membuat vagina buatan,nyusuin suami,pepek anak smp,cara bikin vagina palsu,cara membuat vagina palsu