Pregnancy induced hypertension (PIH) atau yang biasa disebut juga dengan toksemia atau preeklampsia ini adalah suatu bentuk tekanan darah tinggi selama kehamilan.
Pregnancy induced hypertension ini paling sering dialami oleh wanita muda dengan kehamilan pertama, kehamilan kembar dan atau pada wanita yang memiliki PIH pada kehamilan sebelumnya.
Biasanya wanita hamil dengan PIH juga mengalami tiga kondisi seperti dibawah ini:
• Tekanan darah tinggi (tekanan darah > dari 140/90 mm Hg atau peningkatan yang signifikan pada salah satu atau kedua tekanan).
• Terdapatnya protein dalam urin.
• Edema (pembengkakan).
Pada tingkat yang lebih parah dari PIH ini dapat mengalami Eklampsia dimana wanita yang dengan eklampsia akan mengalami kejang akibat kondisi tersebut.
Penyebab PIH ini sendiri tidak diketahui secara pasti namun ada beberapa kondisi wanita hamil dapat meningkatkan risiko PIH, beberapa diantaranya adalah:
• Hipertensi yang sudah ada.
• Penyakit ginjal .
• Diabetes .
• PIH pada kehamilan sebelumnya .
• Usia ibu yang lebih muda dari 20 atau lebih tua dari 40 .
• Kehamilan kembar,dll
Dan yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah apa bahayanya PIH jika tidak diberikan perawatan yang tepat.
Pada wanita hamil dengan PIH bisa menyebabkan peningkatan resistensi pembuluh darah sehingga dapat menghambat aliran darah pada beberapa sistem organ seperti organ hati, ginjal, otak, rahim dan plasenta.
Masalah lain yang dapat berkembang akibat dari PIH seperti kejadian solusio plasenta ( pelepasan prematur pada plasenta dari rahim), gangguan pada pertumbuhan janin yang buruk bahkan dan janin lahir mati.
Jadi kondisi PIH ini jangan diremehkan dan segera mencari pertolongan dokter jika anda mencurigai mengalami gejala PIH. Sementara gejala PIH sendiri terkadang tidak sama tiap ibu hamil.
Berikut ini adalah gejala umum PIH yang mesti diwaspadai oleh setiap ibu hamil, seperti:
• Peningkatan tekanan darah.
• Terdapatnya protein dalam urin.
• Edema (pembengkakan).
• Peningkatan berat badan secara tiba-tiba.
• Perubahan masalah visual seperti (kabur atau penglihatan ganda).
• Mual dan muntah.
• Nyeri sisi kanan atas perut atau sakit di sekitar perut.
• Buang air kecil dalam jumlah kecil.
Nah demikianlah mengenai Pregnancy induced hypertension, apa penyebabnya dan bagaimana gejalanya agar ibu hamil lebih mengerti dan mewaspadai setiap kondisi kesehatan mereka dan tentunya demi keselamatan janin mereka.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
pepek anak kecil,sd mulus,pepek,alat coli,pepek tebal,cara membuat vagina buatan,nyusuin suami,pepek anak smp,cara bikin vagina palsu,cara membuat vagina palsu