DUNIAKEBIDANAN.COM – Apakah Anda salah satu wanita yang mempercayai jika keputihan merupakan salah satu tanda sebuah kehamilan? Sebetulnya kabar yang telah beredar di kalangan masyarakat ini, kami tidak bisa mengatakan hanya kabar yang tidak benar.
Biasanya wanita yang mengalami keputihan, merupakan tanda awal sebuah kehamilan, namun tidak semua keputihan menjadi ciri dan tanda hamil. Dari itu sebagia seorang wanita yang megalami masalah ini sebaiknya Anda mengetahui beberapa tanda keputihan biasa atau keputihan tanda hamil.
Keputihan bisa dikatakan sebagai tanda kehamilan perempuan yang mestinya dibarengi dengan beberapa tanda kehamilan yang lain, seperti terlambat datang bulan, mual, muntah, pusing, mudah lelah dan lain sebagainya. Keputihan yang menjadi tanda hamil memiliki ciri khusus, berbeda dengan keputihan biasa. Lebih jelasnya silahkan lanjutkan baca artikel ini sampai selesai.
Ciri Keputihan Tanda Hamil
Hal mendasar yang membedakan antara keputihan biasa dengan keputihan tanda hamil terletak pada warna cairannya. Perbedaan tersebut adalah sebagai berikut :
- Keputihan tanda hamil mempuyai warna yang berbeda dengan cairan keputihan biasa yang umumnya berwarna bening. Cairan keputihan saat menjalani masa awal kehamilan berwarna lebih kental mirip dengan air susu. Keputihan yang terjadi saat hamil dengan warna kekuningan perlu Anda waspadai karena bisa jadi sebagai tanda kehamilan bermasalah
- Keputihan tanda hamil juga bisa dikenali dengan waktu keluar yang tak kunjung henti. Keputihan yang terjadi saat hamil biasanya akan terus keluar selama masa kehamilan berlangsung. Meskipun keputihan tersebut tak segera hilang, namun Anda tak perlu was – was karena keputihan tersebut tidak berbahaya.
- Keputihan tanda hamil dibarengi dengan ciri kehamilan yang lain, antara lain sebagai berikut :
Tanda Hamil Muda
Beberapa tanda kehamilan yang bisa dilihat dengan jelas adalah sebagai berikut :
- Mual dan muntah
Tanda kehamilan yang paling umum dialami oleh ibu hamil adalah mual dan muntah terutama di waktu pagi. Rasa mual (morning sickness) yang dialami oleh ibu hamil akan hilang dengan sendirinya setelah memasuki kehamilan trimester kedua. Meskipun umum dialami oleh wanita hamil, namun ada juga wanita yang tidak mual muntah saat hamil muda. Apakah hal tersebut berbahaya ?
- Keluarnya Bercak
Di awal kehamilan, biasanya ibu hamil mengeluarkan bercak darah yang mirip seperti darah menstruasi. Tak jarang wanita yang menganggap bercak darah itu sebagai darah haid, meskipun sebenarnya berbeda. Bercak darah yang kelua di awal kehamilan itu terjadi karena terjadinya implantasi bleeding, yaitu menempelnya sel telur yang telah dibuahi di dinding rahim.
- Ngidam dan Mudah Lelah
Tanda hamil berikutnya adalah ngidam makanan tertentu dan tubuh terasa mudah lelah. Meskipun tidak melakukan banyak aktifitas, ibu hamil terasa lemas, lelah dan ngantuk. Hal ini terjadi karena perubahan hormon kehamilan yang cenderung meningkat. Selain itu, suhu tubuh ibu hamil meningkat seiring dengan kehamilan yang dialami.
Sekarang, jika Anda bertanya apakah keputihan itu sebagai tanda hamil ? pasti Anda tahu jawabannya. Biasanya keputihan itu terjadi sangat berhubungan erat dengan menstruasi, karena perubahan hormon saat akan haid meningkat. Akan tetapi, penjelasan diatas telah jelas menerangkn bahwa keputihan sangat mungkin terjadi saat hamil dikarenakan meningkatnya hormon saat hamil. Adapun langkah tepat untuk memastikan kehamilan adalah dengan melakukan test air seni atau periksa ke dokter / bidan.
Salah satu faktor yang menyebabkan Wanita hamil mengalami keputihan adalah karena di awal kehamilan v#g!na memproduksi cairan lebih banyak, dan alirannya tertuju pada area kewanitaan. Cairan itulah yang sering disebut dengan keputihan. Meskipun keputihan itu umum dialami oleh wanita hamil, namun tidak jarang wanita yang merasa tidak nyaman dengan cairan keputihan yang keluar terus – terusan tak kunjung henti. Oleh sebab itu, perlu Anda ketahui beberapa tips untuk mengurangi keputihan saat hamil.
Tips Mengatasi Keputihan Tanda Hamil
Ada beberapa tips yang manjur untuk mengurangi keputihan baik saat mau haid maupun keputihan saat hamil. Tips tersebut adalah sebagai berikut :
- Jangan Sering Berendam di Air Hangat
Berendam di air hangat memang asyik, namun jangan melakukannya terlalu sering, karena bisa mengakibatkan tumbuhnya jamur di area kewanitaan. Jamur inilah yang akhirnya menyebabkan wanita mengalami keputihan. Jika Anda gemar melakukan aktifitas ini, sebaiknya jangan dilakukan terlalu sering.
- Menjaga Kebersihan Organ Kewanitaan
Area kewanitaan adalah tempat yang mudah lembab dan mudah sekali ditumbuhi jamur. Kurangnya kebersihan pada area kewanitaan bisa memicu terjadinya keputihan. Dengan menjaga kebersihan daerah kewanitaan, tumbuhnya jamur bisa dikurangi sehingga mengurangi resiko terjadinya keputihan.
Lakukan pemeriksaan ke dokter atau bidan untuk lebih memastikan kehamilan sehingga dapat segera merawat kehamilan dengan sebaik – baiknya. Demikian, terima kasih atas kunjungannya dan semoga artikel ini bermanfaat…
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
pepek anak kecil,sd mulus,pepek,alat coli,pepek tebal,cara membuat vagina buatan,nyusuin suami,pepek anak smp,cara bikin vagina palsu,cara membuat vagina palsu