Hal pertama yang harus diperhatikan adalah bayi anda belum mampu mengontrol gerakan kepalanya. Kepala bayi harus selalu ditahan agar tidak bergeser keras kekiri kekanan atau kedepan kebelakang. Pada waktu mengangkat bayi, gunakan kedua belah tangan sehingga anda dapat menopang kepalanya. Pada waktu membawa bayi, topang kepala dan lehernya dengan tangan anda, terutama bila dia digendong dalam posisi tegak
Bayi memerlukan sentuhan. Sejak detik pertama bersama bayi anda, mulailah terbentuk ikatan batiniah yang bergantung pada sentuhan-sentuhan yang anda berikan. Bayi selalu bereaksi terhadap cara anda menyentuhnya. Kelembutan dan kehangatan membuat dia nyaman, tetapi menangis bila disentuh secara kasar. Jangan ragu menggendong, mengayun, dan memeluknya. Anda tidak boleh memanjakan seorang anak, tetapi bayi mengerti anda mencintainya.
Kebiasaan tidur bayi pasti mempengaruhi pola hidup orangtuanya, oleh karena itu, barangkali anda ingin melakukan sesuatu yang dapat mempengaruhi pola tidurnya. Ingatlah, bayi baru lahir belum sanggup membedakan antara siang dan malam hari, dan makan karena lapar setiap 3 atau 4 jam sekali. Ini berarti pemberian makan sepanjang hari akan berlangsung setidaknya selama beberapa minggu. Tetapi, anda dapat mengajarkannya bahwa malam hari adalah waktu untuk tidur, dengan mempraktekkan beberapa petunjuk berikut ini:
| Kebanyakan bayi akan tidur dimana saja bila merasa lelah, oleh karena itu berusahalah sebaik-baiknya menghindarkan sinar terang benderang dan suara hingar-bingar di sekitar bayi yang sedang tidur. |
| Ketika bayi terbangun pada malam hari, jangan memberinya stimulasi berlebihan. Biarkan lampu temaram ketika menyusui dan/atau mengganti popoknya lalu segera tidurkan kembali setelah selesai. Jangan mengajaknya bercanda. |
| Apabila bayi cenderung bangun terlalu pagi, tutuplah gorden rapat-rapat untuk menghambat sinar matahari. |
| Buatlah bayi terjaga selama mungkin pada siang hari. Jikalau bayi tidur sore lebih dari 3 atau 4 jam, bangunkan dan ajak dia bercanda beberapa saat. |
| Bila bayi diberikan ASI, susui dia lebih lama menjelang jam tidur untuk mencegahnya terbangun karena lapar. |
| Ketika bayi sudah lebih besar dan mampu makan lebih banyak, mungkin dia akan tidur sepanjang malam. |
| Apabila bayi sudah berusia 3 bulan dan tetap tidak tidur malam hari, ajaklah dia bermain secara aktif pada siang dan sore hari. |
| Stimulasi lembut secara berkesinambungan seringkali berhasil membujuk bayi tidur kembali. Cobalah menepuk-nepuk, mengayun, atau menggendongnya sambil berjalan. |
| Apabila bayi masih menggeliat atau menggumam, jangan salah duga bahwa dia masih terjaga. Aktifitas ini mungkin saja tanda bahwa bayi mulai tertidur. |
| Bila bayi masih terjaga dan mulai menangis, ingatlah bahwa menangis selama 15 sampai 20 menit tidaklah berbahaya. Hanya saja, pastikan bahwa dia menangis bukan karena lapar, sakit, atau basah. |
Ingatlah, beberapa minggu pertama adalah masa paling sulit. Seperti telah disebutkan, banyak bayi mulai tidur sepanjang malam pada usia 3 bulan. Yang juga biasa terjadi pada bayi-bayi adalah mereka memiliki periode tidur baik disusul dengan periode tidur jelek. Bisa jadi hal ini disebabkan oleh pacu tumbuh cepat yang meningkatkan kebutuhan nutrisi atau, pada bayi-bayi lebih besar, pertumbuhan gigi.
Informasi lebih lanjut tentang kebiasaan tidur bayi bisa anda dapatkan dari ahli kesehatan.
Bayi menangis disebabkan berbagai macam alasan. Semakin dekat dengan sang bayi, anda mulai mengenal bahwa tangisannya lain untuk setiap alasan berbeda: tangisan lapar berbeda dengan tangis karena ketakutan. Selama beberapa bulan pertama sebaiknya bayi segera didekati pada saat menangis. Anda tidak mungkin memanjakan bayi, tetapi bila anda menjawab tangisan minta tolongnya, dia tidak akan sering-sering menangis.
Anda hampir selalu bisa tahu mengapa bayi menangis. Begitu popoknya diganti, diberi makan, punggungnya ditepuk-tepuk, atau tubuhnya diperhangat, mungkin dia segera berhenti menangis. Bila usaha-usaha tersebut tidak juga menghentikan tangisnya, cobalah cara-cara berikut ini:
| Diayun-ayun, baik sambil duduk di kursi-goyang atau dengan lengan anda. |
| Mengusap-usap punggungnya |
| Membedungnya dengan selimut tipis |
| Menyanyi, berbicara, menyetel radio atau TV |
| Membawanya jalan-jalan sambil digendong atau dengan kereta bayi |
| Berkeliling dengan mobil atau diayun perlahan dalam ayunan |
| Ajak dia mengamati benda yang bergerak-gerak |
| Mandi air hangat bersamanya |
Jikalau tak satupun yang berhasil, kadang-kadang membiarkan dia sendirian dapat berhasil. Bila dia lelah, tangisnya akan berhenti sendiri. Terkadang bayi mengeluarkan suara-suara selagi tidur; mengganggu justru membuatnya terbangun.
Apabila anda curiga bayi sedang sakit, periksalah suhu tubuhnya. Kalau perlu, bawa dia ke dokter atau klinik.
Salah satu cara terbaik yang membuat bayi tetap sehat ialah menjaga kebersihan. Dibalik kebutuhan akan kebersihan, ada area-area tertentu pada tubuh bayi yang memerlukan perhatian khusus. Tali pusar serta luka bekas khitan misalnya, harus selalu diperhatikan kebersihannya agar terhindar dari infeksi. Berikut ini beberapa petunjuk dasar tentang menjaga kebersihan bayi. Informasi selanjutnya bisa anda dapatkan dari ahli kesehatan.
Memandikan Bayi
Pada tahun pertama janganlah terlalu sering memandikan bayi agar kulitnya tidak menjadi kering. Cukup 2 – 3 kali seminggu.
| Lakukan mandi-seka sampai area pusar sembuh benar. |
| Gunakan spon untuk memandi-sekakan bayi. |
| Letakkan bayi di atas meja beralaskan handuk lembut dalam ruangan yang hangat. Siapkan di tempat terjangkau dekat anda satu ember air hangat, selembar kain lap basah, serta sabun bayi yang lembut. |
| Salah satu tangan anda harus selalu memegang bayi. |
| Bayi dibedung dengan handuk dan hanya area yang akan dicuci yang terbuka. |
| Jangan menyabuni wajah bayi. Bagian tubuh lainnya boleh disabuni dengan sabun bayi yang lembut. |
| Jangan pernah meninggalkan bayi sendirian dalam air, sekalipun airnya hanya sedikit. |
| Apabila daerah pusarnya sudah sembuh benar, seluruh tubuhnya boleh dimasukkan ke air dalam bak mandi bayi. |
| Agar supaya empuk dan tidak licin, bentangkan selembar handuk bersih di atas permukaan bak mandi. Tuangkan ke dalamnya air hangat setinggi 5 cm (kira-kira 2 inci). Periksa suhunya dengan bagian dalam pergelangan tangan anda. |
| Siapkan baju ganti terlebih dahulu sebelum melepaskan pakaian yang melekat ditubuh bayi. |
| Gunakan kain lap lembut untuk membasuh muka dan rambutnya. |
| Jangan lupa melindungi mata bayi. Keramas rambutnya dengan shampo bayi satu atau dua kali seminggu. |
| Handuk berpucung sangat baik untuk menghangatkan tubuhnya begitu selesai dimandikan. |
| Rapikan semua kukunya untuk mencegah dia mencakar dirinya. |
| Kuku bayi amat lembut dan mudah dipotong; saat terbaik untuk merapikan kukunya adalah ketika ia sedang tidur. |
| Banyak orangtua lebih senang menggunakan gunting-kuku kecil ketimbang gunting biasa. |
| Cuci hanya telinga bagian luar dan pintu masuk lobang telinga saja, jangan bagian dalamnya. |
| Jangan menggunakan korek-kuping (cotton bud) untuk membersihkan lobang telinganya; hal ini dapat merusak gendang telinga bayi. |
| Bila bayi cengeng, demam, dan cenderung menarik-narik telinganya, mungkin pertanda terjadinya infeksi telinga. Segeralah bawa dia ke dokter. |
| Bersihkan lendir kering yang terkumpul dalam hidung bayi untuk mencegah hambatan pernapasan (hal ini biasa terjadi di rumah yang terus-menerus menggunakan pemanas ruangan). |
| Basahi sedikit kotoran dalam lubang hidung bayi lalu bersihkan secara hati-hati dengan kain lap (tetapi jangan dipaksakan bila bayi merasa terganggu). |
| Gunakan pipet untuk menyedot keluar ingus yang menyumbat hidung bayi pada waktu pilek. Pencet karet bulat di ujung pipet lalu masukkan ujung satunya secara hati-hati ke lubang hidung bayi, kemudian lepaskan pencetan dari karet bulat tersebut. |
| Setiap kali mengganti popok, bersihkan tali pusar supaya tetap kering dan terhindar dari infeksi. |
| Bersihkan sekeliling tali pusar bayi dengan kapas beralkohol. |
| Rawatlah tali pusar secara hati-hati sampai tanggal beberapa minggu kemudian. |
| Popok bayi supaya dilipat di bawah pusar agar tali pusar tidak basah oleh kencing. |
| Apabila pangkal tali pusar bernanah atau berwarna kemerahan, atau bayi menangis setiap kali bagian itu disentuh, segera bawa dia ke dokter. Barangkali sudah terinfeksi. |
| Ahli kesehatan anda akan memberikan petunjuk apakah bagian tersebut perlu dibalut perban atau tidak sampai sembuh benar. |
| Setiap kali mengganti popok, cuci bagian itu secara hati-hati dengan sabun dan air sebersih mungkin. |
| Ketahuilah, warna kemerahan dan sedikit berair adalah tanda kesembuhan yang normal. |
Harga popok kain lebih ekonomis dari popok sekali pakai (disposable) tetapi menambah pekerjaan anda apabila tidak ada tukang cuci. Hampir semua bayi baru lahir menggunakan sekitar 10 popok sehari. Kalau menggunakan popok kain yang harus dicuci, anda perlu sediakan kira-kira 4 lusin. Anda bisa membeli lagi kalau masih kurang.
Siapkan segala sesuatu yang diperlukan sebelum mengganti popoknya. Jangan sekali-kali meninggalkan bayi sendirian di meja ganti walaupun hanya sedetik. Inilah yang anda perlukan ketika mengganti popok:
| Popok bersih dan pengikatnya (kalau menggunakan popok kain) |
| Kapas |
| Baskom kecil berisi air hangat dan selembar kain lap |
| Di beberapa negara ada keharusan menggunakan tempat duduk bayi untuk melindungi keselamatannya bila terjadi kecelakaan. Memangku bayi sambil menyetir mobil adalah tindakan sangat berbahaya. |
| Pastikan tempat duduk bayi yang anda beli memenuhi standar keamanan yang ditetapkan. Pilih jenis yang dapat dipasang dan dilepas dengan mudah. Yang paling efektif adalah tempat duduk yang dilengkapi dengan 2 sabuk pundak, satu sabuk paha, dan satu sabuk selangkangan. |
| Siapkan tempat duduk tersebut sebelum melahirkan sehingga sudah dapat digunakan pada waktu pulang dari rumah sakit. |
| Selalu menggunakan sabuk keselamatan sekalipun perjalanannya singkat. Kebanyakan kecelakaan terjadi dekat rumah. |
| Bawalah bayi anda pada waktu membeli alat gendong (frontpack atau backpack carrier), agar mendapat yang sesuai ukurannya. |
| Pilihlah gendongan yang menopang punggung bayi, kuat, dan kedua lobang kaki tidak terlalu besar agar bayi tidak merosot keluar. |
| Bila membeli gendongan jenis backpack, pilihlah yang rangkanya disalut bantalan agar bayi tidak merasa sakit ketika terbentur. |
| Tidak ada standar yang mengatur keamanan kereta bayi, karena itu pilihlah dengan cermat mana yang paling aman bagi bayi anda. |
| Kalau menggunakan kereta bayi yang bisa dilipat, pastikan bayi tidak dapat menarik gagang pengamannya. |
| Kereta bayi harus mempunyai rem. Gunakan rem tersebut pada waktu kereta dalam keadaan berhenti. |
| Pilih kereta bayi yang bentang dasarnya lebar agar tidak mudah terbalik. |
| Jangan sekali-kali menggantungkan tas atau barang berat pada pegangan karena dapat menyebabkan kereta bayi terbalik ke belakang. |
| Jangan sekali-kali meninggalkan bayi anda dalam kereta tanpa ditunggui. |
| Jika bayi anda sangat aktif, pasang sabuk pengaman untuk mencegahnya membungkuk keluar kereta. |
| Apabila bepergian dengan pesawat udara, mintalah petunjuk keselamatan bayi kepada pramugari. |
| Di daerah/udara dingin bayi memerlukan pakaian berlapis-lapis agar tidak kedinginan. Biasanya terdiri dari kaus dalam, popok, piyama yang ada sepatunya, lalu dibedung dengan selimut tebal berpucung. Kalau perlu, pakaikan topi supaya lebih hangat. |
| Kalau bayi anda prematur, mungkin dia memerlukan satu lapis tambahan lagi. Mintalah petunjuk dari ahli kesehatan anda. |
| Dalam suhu udara diatas 24ºC (75ºF) satu lapis pakaian sudah cukup, tetapi jauhkan dia dari hembusan angin dan pakaikan baju hangat sebelum memasuki ruangan berpendingin udara. |
| Sebagai patokan, bayi akan lebih nyaman apabila menggunakan pakaian satu lapis lebih banyak dari anda. |
| Pada waktu memilih pakaian bayi, carilah baju yang berkancing tekan (atau retsleting) sampai ke kaki agar lebih mudah mengganti popok. |
| Baju yang terbuat dari kain stretch dan berlengan longgar juga memudahkan mengganti pakaian. |
| Jadwal makan dan tidur yang ketat sebenarnya lebih menyangkut kualitas hidup anda ketimbang kebutuhan bayi. Memang baik dan menyenangkan bila selalu menepati jadwal, tetapi anda perlu lebih fleksibel. |
| Perpindahan dari satu tempat ke tempat lain dapat mengganggu kebiasaan makan dan tidur bayi. |
| Jangan kuatir apabila sepanjang perjalanan bayi makan dan tidur lebih banyak atau lebih sedikit, atau pada jam yang berbeda dari biasanya. Polanya akan kembali normal ketika tiba kembali di rumah. |
| Apabila anda membawa bayi dalam perjalanan jauh, berilah kesempatan beberapa hari kepadanya untuk menyesuaikan diri dengan perubahan waktu. |
| Bawalah barang-barang yang dikenal dan disenangi bayi, misalnya mainan atau selimut kesayangannya, yang membantu dia beradaptasi dengan lingkungan baru. |
| Apabila memberikan susu botol, bawa persediaan ekstra jikalau kepulangan tertunda. |
| Hindari memberikan makanan baru. Berikan yang sudah dikenal dan disukainya. |
| Masukkan perlengkapan bayi dalam tas tersendiri supaya mudah ditemukan dengan cepat pada saat diperlukan. |
Temui ahli kesehatan anda untuk mendapatkan informasi lebih banyak tentang cara bepergian dengan bayi.
Salah satu cara terpenting untuk menjaga kesehatan bayi adalah memeriksakannya ke dokter anak atau klinik secara teratur. Banyaknya kunjungan ke dokter berbeda antara seorang anak dengan anak lain. Dapatkan jadwal pemeriksaan bayi sehat dari ahli kesehatan anda. Tujuan pemeriksaan adalah untuk memantau tumbuh kembang bayi dan kesehatannya secara menyeluruh. Dalam setiap kunjungan, dokter atau ahli kesehatan akan memeriksa hal-hal berikut ini:
| Pertumbuhan: Berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala bayi akan diukur. |
| Kepala: Dua bagian lembek pada ubun-ubun bayi, satu di depan dan satu di belakang, harus sudah merapat ketika usianya sekitar 3 bulan. |
| Mata: Dokter akan menggunakan sinar terang untuk mengamati pergerakan mata bayi. |
| Telinga: Lubang telinga dan gendang telinga bayi akan diperiksa dengan alat khusus. Dokter mungkin akan bertanya kepada anda seberapa baik respon bayi terhadap bunyi/suara. Hal ini diperlukan untuk menentukan apakah pendengaran bayi bermasalah sehingga perlu pemeriksaan lebih lanjut. |
| Mulut: Mulut bayi akan diperiksa apakah ada tanda-tanda infeksi. Bayi yang lebih besar akan diperiksa juga gigi-geliginya. |
| Jantung dan paru-paru: Jantung dan paru-paru bayi akan diperiksa dengan stetoskop untuk mengetahui adanya ketidaknormalan. |
| Perut: Dokter atau ahli kesehatan akan menekan perut bayi dengan hati-hati untuk memastikan tidak ada pembesaran atau perlembekan organ bagian dalam. |
| Kaki dan pinggul: Kaki bayi akan diperiksa apakah mengalami dislokasi. Ketika dia mulai berjalan, akan diperiksa juga apakah kaki dan telapak kakinya lurus dan bergerak dengan normal. |
| Genitalia: Pada pemeriksaan pertama, penis bayi yang dikhitan akan diperiksa apakah proses penyembuhannya berjalan baik. Genitalia bayi laki-laki dan perempuan akan diperiksa apakah ada benjolan, infeksi, atau perlembekan yang tidak biasa. |
Dalam setiap kunjungan, dokter akan meminta penjelasan tentang perilaku bayi anda. Sebagai contoh, dokter atau perawat ingin tahu kapan bayi mulai tersenyum, mulai tidur sepanjang malam, mulai bisa duduk sendiri, merangkak, dan berjalan. Kejadian-kejadian ini adalah tanda bahwa bayi anda bertumbuh dengan normal.
Salah satu alasan memeriksakan bayi secara teratur ke dokter adalah supaya ia mendapatkan semua imunisasi yang diperlukan dalam perawatan kesehatannya.
Pastikan anda sekeluarga juga telah mendapat semua vaksinasi yang dianjurkan. Bila ada pertanyaan tentang vaksin atau penyakit, sampaikanlah kepada dokter atau ahli kesehatan anda.
Segera temui dokter atau ahli kesehatan anda apabila bayi menunjukkan tanda-tanda atau gejala-gejala berikut ini:
| Bernapas tidak normal: Anda curiga bayi mengalami problem pernapasan, atau terjadi perubahan warna bayi terutama pada waktu makan atau menangis. |
| Perubahan tingkat aktifitas: Bayi tidur lebih lama dari biasa, tingkat aktifitas tertentu atau perilakunya berubah. |
| Konvulsi: Bayi mengalami kejang-kejang hebat yang polanya tidak teratur. |
| Muntah yang tidak biasa: Bayi muntah-muntah lebih dari 12 jam, atau muntah sedemikian kuat sehingga menyembur jauh dari mulut. |
| Perubahan kotoran: Bayi buang air besar encer 6 sampai 8 kali sehari (diare). |
| Air seni sedikit: Volume air seni turun drastis ditandai kurangnya jumlah popok basah (mungkin tanda dehidrasi karena diare). |
| Kegelisahan: Seluruh tubuh bayi gemetar, yang mungkin tanda rendahnya gula darah, defisiensi kalsium, atau kelainan jantung. |
| Sakit kuning: Kulit bayi berwarna agak kuning lebih dari beberapa hari lamanya. |
| Demam: Dalam dua kali pengukuran berturut-turut, suhu rektum bayi diatas 38ºC (sekitar 100ºF). |
Mohon diperhatikan, yang disebutkan disini hanyalah sebagian dari sekian banyak tanda peringatan bahwa bayi harus segera dibawa ke dokter. Untuk informasi lebih lanjut, bicaralah dengan ahli kesehatan anda
pepek anak kecil,sd mulus,pepek,alat coli,pepek tebal,cara membuat vagina buatan,nyusuin suami,pepek anak smp,cara bikin vagina palsu,cara membuat vagina palsu