1. Efektifitasà bagaimana kemampuan metoda KB mencegah kehamilan tergantung kepada penggunanya (akseptor). Banyaknya angka kehamilan karena kegagalan KB, tergantung dari konsistensi dan ketepatan penggunaannya. Konselor membantu klien mempertimbangkan apa dan bagaimana mereka menggunakannya, cocok dan tepatnya. Efektifitas merupakan pertimbangan penting dalam memilih metoda KB. Tetapi, banyak klien mempunyai pertimbangan lain.
2. Untung dan rugià ini penting, mengingat kerugian bagi kebanyakan orang, justru keuntungan bagi yang lainnya. Contoh, seorang wanita cenderung memilih injeksi, sebaliknya yang lain justru menghindarinya dengan alasan takut diinjeksi.
3. Efek samping dan komplikasià beritahu klien mengenai efek samping dari metoda KB tersebut. Kebanyakan metoda mempunyai efek samping yang hampir sama. Ingat, “efek samping dan komplikasi dapat dikatakan sebagai suatu kerugian”. Jadi bagaimana cara kita meminimalisasinya.
4. Bagaimana cara penggunaannyaà guna menghindari kegagalan. Apalagi metoa pil yang notabene perlu diingat dengan baik, bagaimana pula membicarakan kondom dengan partner intimualnya.
5. Mencegah IMSà termasuk HIV/AIDS telah merebak di berbagai Negara. Konselor harus membantu klien memahami dan mampu mengukur tingkat resiko untuk terkena IMS. Jelaskan tentang metoda A,B, C, dan D untuk mencegah IMS dan HIV/AIDS.
6. Kapan kemabalià banyak metoda yang mengharuskan klien kembali ke klinik. Seperti IUD, MOW/MOP yang mengharuskannya secara rutin kembali ke tempat konseling. Konselor selalu memberikan anjuran kepada klien untuk kembali kapanpun dan untuk pertimbangan apapun.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
pepek anak kecil,sd mulus,pepek,alat coli,pepek tebal,cara membuat vagina buatan,nyusuin suami,pepek anak smp,cara bikin vagina palsu,cara membuat vagina palsu