Dalam dunia kebidanan, istilah Placental abruption atau plasenta abrupsi pada kehamilan merupakan kondisi yang yang mengacu pada terlepasnya plasenta dari rahim sebelum janin dilahirkan.
Kondisi placental abruption atau plasenta abrupsi ini mempengaruhi sekitar satu dari setiap 150 kelahiran. Dalam kondisi yang sangat parah, Placental abruption atau plasenta abrupsi dapat menyebabkan kematian pada janin.
Dan satu dari 500 kelahiran berujung pada kematian pada janin dimana bayi yang lahir dengan kondisi plasenta abrupsi ini hanya memiliki peluang antara 40%-50% untuk bisa bertahan hidup. Itu pun besar kemungkinannya mengalami komplikasi jika bayi tersebut bisa selamat.
Mengapa demikian? Plasenta adalah organ yang menyediakan makanan bagi janin ketika masih dalam rahim.
Jadi pada kondisi placental abruption ini besar kemungkinannya bayi akan mengalami kelahiran prematur, anemia janin, lahir berat rendah bahkan bisa menyebabkan ibu mengalami kehilangan darah yang sangat signifikan.
Penyebab plasenta abrupsi
Penyebab plasenta abrupsi ini terkadang sangat sangat sulit untuk didiagnosa. Beberapa kemungkinan penyebab umum dari kondisi plasenta abrupsi tersebut termasuk diantaranya adalah:
• Cedera perut karena kecelakaan atau jatuh
• Mengecilnya volume uterus secara mendadak karena kehilangan yang signifikan dari cairan ketuban
• Tali pusat normal sangat pendek
• Pengembangan akut tekanan darah tinggi
Memang tidak semua ibu hamil bisa mengalami hal ini dan hanya pada sebagian wanita hamil yang memiliki faktor resiko seperti:
• Sebelumnya pernah mengalami plasenta abrupsi
• Tekanan darah tinggi selama kehamilan
• Kehamilan diusia tua
• Uterus sangat buncit
• Sedang menderita diabetes
• Mengkonsumsi narkoba (kokain)
• Merokok selama kehamilan
• Penyalahgunaan alkohol selama kehamilan
Jadi, bagi wanita hamil yang memiliki faktor resiko diatas perlu mewaspadai kondisi terlepasnya plasenta dari rahim ini sebelum waktunya.
Gejala plasenta abrupsi
Jika anda melihat beberapa gejala plasenta abrupsi seperti dibawah ini, segeralah kebidan atau dokter ahlinya untuk menerima perawatan yang tepat. Beberapa gejala yang dimaksud adalah:
• Perdarahan vagina
• Nyeri pada perut, dirahim atau pada punggung
• Kontraksi cepat
Nah, demikianlah mengenai Plasenta abrupsi pada ibu hamil diatas dan semoga menjadi bahan masukan bagi anda yang ingin berencana atau sedang hamil.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
pepek anak kecil,sd mulus,pepek,alat coli,pepek tebal,cara membuat vagina buatan,nyusuin suami,pepek anak smp,cara bikin vagina palsu,cara membuat vagina palsu