Sebagian calon ibu yang sedang merasakan kehamilan telah mengabaikan betapa pentingnya untuk berolahraga sebab sangat khawatir jika olahraga bisa menagkibatkan hal-hal kurang baik untuk kehamilan mereka.
Padahal, untuk calon ibu (yang kehamilannya normal), olahraga tetap bisa dilakukan sebab tidak akan mengakibatkan dampak negatif untuk kandungan Anda, asalkan jenis olahraga, intensitas, durasi, dan frekuensinya harus sesuai dengan rekomendasi yang aman.
Untuk mereka (ibu hamil) yang tidak pernah atau jarang berolahraga, namun mau mulai berolahraga ketika sedang hamil, cobalah untuk berjalan kaki atau berenang selama 30 menit secara rutin. Untuk mereka yang memang biasa latihan fisik seperti jogging atau aerobik, diperbolehkan saja untuk meneruskan latihannya, namun harus sesuaikan dengan intensitas latihan dan kondisi Anda sekarang.
Batasan yang perlu diikuti oleh para ibu hamil ketika sedang berolahraga adalah bahwa intensitas latihan pada masa hamil tidak boleh melebihi intensitas latihan Anda sebelum hamil. Nah, untuk ibu yang biasa bersepeda, mungkin ketika hamil bisa dicoba beralih ke sepeda stasioner agar lebih aman ketika menggowes.
Inilah beberapa latihan kardiovaskular, jika Anda melakukannya secara rutin, manfaatnya bisa:
1. Menjaga kebugaran tubuh Anda, dengan calon ibu yang bugar biasanya melahirkan bayi yang ‘langsing’ yang risikonya menderita obesitas ketika dewasa juga lebih kecil.
2. Akan meningkatkan kapasitas plasenta dalam sirkulasi oksigen serta aliran nutrisi.
3. Akan mencegah kenaikan berat badan berlebih yang berisiko mengakibatkan diabetes gestasional.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
pepek anak kecil,sd mulus,pepek,alat coli,pepek tebal,cara membuat vagina buatan,nyusuin suami,pepek anak smp,cara bikin vagina palsu,cara membuat vagina palsu